Minggu, 01 September 2019

Infrastruktur Jaringan komputer


Network infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi.
Secara khusus, infrastruktur ini mengacu pada organisasi dan berbagai bagian konfigurasi mereka  dari jaringan komputer individu sampai pada router, kabel, wireless access point, switch, backbone, network protocol, dan network access methodologies.
Infrastuktur dapat berupa infrastruktur terbuka (open) atau infrastruktur tertutup (close). Contoh infrastuktur terbuka adalah internet, sedangkan contoh dari infrastruktur tertutup adalah private intranet. Mereka dapat beroperasi melalui koneksi jaringan kabel atau jaringan wireless, atau kombinasi antara keduanya.
Bentuk paling sederhana dari infrastruktur jaringan biasanya terdiri dari satu atau lebih komputer, sebuah jaringan atau koneksi Internet, sebuah hub yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya sampai dengan sistem jaringan yang terhubung dengan sistem jaringan lainnya.
Keamanan jaringan alias network security merupakan perhatian utama ketika membangun sebuah infrastruktur jaringan. Kebanyakan arsitektur menggunakan router dengan firewall terintegrasi (built-in firewall), juga software yang memungkinkan kemudahan akses kontrol, data packet monitoring dan penggunaan protocol yang diatur secara ketat.
Keamanan jaringan juga dapat dikontrol dengan cara menyesuaikan network sharing properties pada masing-masing komputer, yang membatasi folder dan file untuk dapat terlihat oleh pengguna tertentu pada jaringan.
Konfigurasi ini menggunakan perangkat dalam mode AP untuk menghubungkan klien yangterdapat dalam jaringannya. Perangkat dalam mode AP berfungsi sebagai Hub seperti pada jaringan wired, namun bedanya perangkat dalam mode AP memancarkan SSID agar komputer atau perangkat lain dalam jaringan dapatmenghubungkan diri.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer maka diperlukan sebuah jaringan komputer, diperlukan hardware untuk infrastrukturnya. Hardware yang dibutuhkan antara lain :
1. Ethernet Card (NIC) adalah  interface komunikasi data dalam sistem jaringan komputer. Kecepatan rate datanya beragam  yaitu 10/10 Mbps, 10/100 Mbps, dan yang terbaru 100/1000 Mbps.
2. Kabel UTP yaitu kabel jaringan komputer. Penggunaannya maksimal 100 meter, jika lebih harus dipasang repeater (penguat sinyal data). Pengurutan warna kabel UTP dibedakan menjadi dua macam, yaitu model straight dan crossover. Model straight digunakan untuk hubungan PC ke Hub. Dan model crossover digunakan untuk hubungan PC ke PC.
3. Hub / Concentrator atau Switch adalah sebuah repeater dengan banyak port (multi port).
4. Router adalah hadware yang berfungsi untuk menghubungkan dua network atau lebih yang berbeda network id atau arsitekturnya.
5. Komputer standar yaitu hardware yang berfungsi untuk menjalankan sistem operasi dalam sistem jaringan komputer.
6. Modem adalah modulator de modulator yang berfungsi untuk mengubah informasi data digital ke analog atau sebaliknya.
7. Hardware wireless jika ingin menggunakan Wifi, maka perlu dipasang Hardware wireless, antara lain adalah Access Point, Router Wifi, PCI Wifi atau PCMCA.
8. Repeater, perangkat untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan signal asli pada segmen kabel LAN yang lain.
9. Bridge, Perangkat untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebihkecil, bridge juga digunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.  
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
Dalam jaringan Komputer klasifikasi khusus atau pembagian menurut luas cakupannya, beberapa klasifikasi dalam jaringan Komputer menurut luas cakupan dan teknologi yang digunakannya ada 3 jenis jaringan komputer yaitu :
1. Personal Area Network (PAN)
PAN adalah jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi antara dua perangkat atau lebih, bertukar data satu sama lain, atau pun untuk menghubungkan ke jaringan yang lebih luas (misalnya internet). PAN dapat dilakukan dengan kabel antara bus komputer seperti USB dan Firewire. PAN yang menggunakan teknologi nirkabel disebut WPAN (Wirelless PAN). Contoh WPAN antara lain IrDA (Infrared Data Association), bluetooth, z-wave, dan zigbeq.
Jarak jangkuan WPAN sangat bervariasi dari beberapa sentimeter sampai beberapa meter. IrDA dan Bluetooth merupakan teknologi terbaru WPAN yang mulai popular saat ini adalah NFC (Near Field Communication) yang bisa digunakan untuk alat pembayaran mobile (contactless payment system), bertukar informasi seperti jadwal, peta, business card, dan coupon hanya dalam waktu yang sangat singkat.
2. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai bebarapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan/pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya printer serta scanner) dan saling bertukar informasi.
LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasannya menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan, LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10-100 mbps (megabit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai factor kesalahan yang kecil, LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, smapai ratusan megabit/detik.

3.  Metropolitan Area Network (MAN)

Pada dasarnya merupakan versi LAN  yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya  berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui bebrapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Kauntungan jaringan MAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian jaringan MAN antara lain lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

4. Wide Area Network (WAN)
Jangkauan jaringan WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah Negara, bahkan benua. WAN terdiri dari sekumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan progam-progam (aplikasi) pemakai.
Pada bagain besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, Channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesi ke mesin lainnya.
Keuntungan jaringan WAN :
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
Komunkiasi antar kantor dapat menggunakan email dan chat.
Dokumen atau file yang yang biasanya dikirimkan melali flaksimile/fun paket postdan transfor file dengan biaya yang relative murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
Pooling dan updating data antar kantor dapat dilakukan setiap dari pada waktu yang ditentukan.





                                                         
sofiaturochmah.blogspot.com





lenirizka.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar